Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Theme From:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Sejarah Ibu Hamil Gratis




Masih Ingat Kan? Ludi memberlakukan soto ini gratis untuk ibu hamil. Langkah ini diambil Ludi bukan untuk menarik pelanggan atau sebagai ajang promosi untu meramaikan kedainya. Namun ia mempunyai alasan tersendiri dan itu berdasarkan kisahnya selama dalam kandungan. Mau tahu seperti apa kisahnya? Kita intip yuks…..
“Untuk ibu hamil gratis selamanya saya ambil berdasarkan kisah dari ibu saat mengandung saya. Menurutnya, dan ini diperkuat cerita dari tetangga. Tuminah yang berumur 30 tahun, di saat nyidam jabang bayi di dalam kandungan pernah mengalami masa sulit. Ayah sebagai buruh pengangkut garam dan ibu juga yang membantu mengumpulkan garam tersebut.
Untuk upah tidak cukup untuk makan dan biasanya upah tidak berupa uang, melainkan berupa sebungkus makanan saja. Saat itu ibu meminta makan pada seseorang yang masih ada ikatan family. Namun disambut dengan wajah yang asam seakan menunjukkan ekspresi yang tidak ikhlas. Pada saat makanan itu dimakan malah mual dan muntah-muntah.
Sejak eristiwa itu, ibu mulai tidak bernafsu makan, baik siang maupun malam. Dan perut ibu hanya bisa menerima makanan disaat adzan maghrib dan saat sahur saja. Disinilah ibu saya mulai berpuasa dan menjadi kebiasaan hingga rambut di kepalanya pada rontok.
Saya berpikir, bagaimana susahnya ibu saya pada saat itu. Dan mungkin sengsaranya waktu saya masih dalam kandungan ibu saat itu. Di saat ngidam hingga saya lahir digunakan untuk berpuasa terus menerus. Bagaimana saya saat dikandungannya itu. Tak dapat saya bayangkan, dan akhirnya bisa terlahir dengan sehat, walaupun ibu saya pingsan saat melahirkan saya, namun saya sangat bersyukur telah diberikan kesehatan sampai sekarang.
Untuk itu saya berikrar, jika saya mampu saya akan menggratiskan ibu-ibu hamil yang makan di tempat saya dan menggratiskan bagi mereka yang berbuka puasa, baik puasa Ramadhan maupun puasa sunnah.
Sungguh Allah maha besar yang telah menyelamatkan, member kesehatan bayi-bayi, mulai janin dalam kandungan sampai lahir hingga sampai sekarang. Untuk itu ibu saya memberikan nama LUDI PRIYANTO SAMPURNO yang berarti luhur budi, Prihatin sing toto lan sampurno itu nama yang diberikan oleh ibu dengan penuh do’a dan harapan.
Itulah kisahnya dan alasan kenapa Ludi menggratiskan SOTO KUDUS KAUMAN nya untuk ibu hamil. Bagaimana kisah ludi selanjutnya dan kiprahnya mengembangkan SOTO KUDUS KAUMAN yang khas dengan angkringannya. Yuks kita lihat kisahnya lagi…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar